Satu Langkah untuk UIN Inklusif
Untuk mempromosikan inklusi dan penggunaan bahasa isyarat di lingkungan kampus, salah satu Dosen UIN SMH Banten, Ibu Purnama Rika Perdana menerbitkan dan menghibahkan Modul Pembelajaran Bahasa Isyarat Dasar ke Perpustakaan. Buku ini memuat langkah-langkah peragaan Bahasa Isyarat dasar: abjad, angka, hari, warna, alat tulis, hewan, dan hubungan antar manusia. Gambar yang disajikan praktis dan mudah untuk diikuti. Dengan menyediakan resource seperti buku ini, perpustakaan berharap dapat meningkatkan kesadaran civitas akademika mengenai pentingnya mendukung penggunaan bahasa isyarat sebagai alat komunikasi. Lebih dalam lagi, buku ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan bahasa isyarat.
Selain buku, Bu Rika bersama dengan mahasiswanya mengampanyekan inklusi. Dimulai dengan memperkenalkan konsep inklusi dalam perkuliahan, bekerjasama dengan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas, dan mempromosikan pesan inklusi melalui media sosial (@uinklusi_banten) serta menempatkan banner Bahasa Isyarat di titik-titik strategis kampus, salah satunya di Perpustakaan. Diharapkan inclusive campaign ini dapat terus memperluas jangkauannya.
Saat ini telah hadir juga aplikasi Hear Me, sebuah teknologi penerjemah dan interpretasi Bahasa Isyarat Indonesia sebagai akses informasi dan komunikasi bagi teman Tuli yang bisa diunggah melalui gawai.
Bu Rika dan @uinklusi_banten telah mengupayakan kesetaraan akses bagi teman Tuli. Bahasa isyarat bukan hanya sebuah komunikasi, tetapi juga simbol inklusi.
0 1