Implementasi PKS: Ruang Layanan Digital
Setiap perpustakaan memerlukan kerjasama dengan perpustakaan lainnya, karena tidak ada satu pun perpustakaan yang mampu berdiri sendiri untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya. Perpustakaan UIN SMH Banten sendiri telah menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Perpustakaan Universitas lain, salah satunya Perpustakaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Salah satu poin dalam kerjasama tersebut adalah Peningkatan Kompetensi Profesi Pustakawan dan Tenaga Kependidikan dalam Bidang Layanan Digital. Untuk mengimplementasikan PKS tersebut, pada 11-12 Desember 2023, pustakawan dan tenaga teknis Perpustakaan UIN SMH Banten berkunjung ke Perpustakaan UIN Malang.
Pertemuan diawali dengan pemaparan mengenai kondisi layanan digital di masing-masing perpustakaan. Dalam mendesain tata ruang perpustakaan, pihak perpustakaan perlu dilibatkan dan desain disesuaikan untuk layanan publik. Prinsip yang perlu diterapkan pada gedung perpustakaan: aksesibilitas, fasilitas umum, teknologi modern, estetika, fasilitas hijau, dan berorientasi pada komunitas. Kemudian dilanjutkan dengan library tour.
Fitur yang diharapkan ada pada Layanan Digital Perpustakaan yaitu akses digital ke koleksi, pencarian dan temu balik informasi, interaktif dan kolaboratif, pelatihan literasi digital, peminjaman dan pengembalian online, pengalaman pengguna yang dipersonalisasi, akses dari berbagai perangkat, keamanan dan privasi, integrasi dengan teknologi canggih, feedback dan evaluasi.
Pada hari kedua, dilakukan diskusi mengenai aplikasi berbasis AI dan teknologi RFID. Pada bidang layanan digital ini mencakup desain tata ruang layanan digital, pengembangan aplikasi layanan digital, dan membangun literature review. Semoga Perpustakaan UIN SMH Banten dapat menerapkan saran mengenai layanan digital yang diberikan, dan dapat mensosialisasikan mengenai penggunaan aplikasi AI untuk literature review kepada civitas akademika UIN SMH Banten sebagai bagian dari Pelatihan Literasi Digital.